1. Generic Top Level Domain (gTLD) Jenis TLD ini sangat umum dan dapat digunakan oleh siapa saja. Beberapa contoh gTLD yang populer, yaitu: .com - untuk website umum. .org - untuk organisasi. .net - untuk jaringan. .biz - untuk bisnis. .info - untuk website terkait informasi. 2. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Top-level domain yang terletak pada akhir atau bagian paling kanan nama domain (misalnya .com atau .net). Nama domain yang memiliki second dan top-level domain disebut dengan Fully Qualified Domain Name (FQDN). Untuk lebih jelasnya, mari ulas lebih dalam lagi contoh dari nama domain sub.example.com. sub - adalah subdomain; example - adalah
Seperti google.com yang sudah sangat familiar Anda gunakan. Akhiran domain .com disebut dengan TLD (Top Level Domain). Apakah Anda tertarik untuk mempelajari tentang TLD? Pada artikel ini, akan kami jjelaskan pengertian dari TLD dan cara kerja dari TLD sebuah website.Simak hingga akhir, ya!
Sedang bingung memilih top level domain untuk website Anda? Tak perlu khawatir, di sini Anda akan melihat berbagai contoh top level domain terbaik, contohnya seperti .com, .co.id, .org, dan .co. Berbagai contoh TLD tersebut punya fungsi yang berbeda-beda.
Gagasan umum tujuan memiliki TLD atau Top Level Domain adalah dapat membantu mengkomunikasikan informasi tentang situs web melalui nama domain. Secara lengkapnya kegunaan memiliki Top Level Domain adalah untuk memperkuat identitas website yang kamu punya sehingga sangat perlu memilih TLD yang tepat.
Top Level Domain (TLD) adalah salah satu komponen yang digunakan dalam sebuah URL website. Ketika memasukkan sebuah alamat situs web, Anda pasti sering melihat bagian akhir dari alamat web seperti . co.id, .com, .org, .edu, dan lain sebagainya. Bagian tersebut yang termasuk ke dalam TLD.
h0Fs5h.
top level domain adalah