1+ tan A tan B. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini diberikan beberapa contoh soal cosinus, sinus, tangen jumlah dan selisih dua sudut. Contoh soal 1. Hitunglah dengan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut berikut: cos 195°. cos 58° cos 13° + sin 58° sin 13°. Pembahasan / penyelesaian soal. Jawaban soal 1 sebagai berikut: cos 195 Matematika TRIGONOMETRI. Diketahui sin a=5/13 dan sin b=3/5 dengan alpha sudut lancip dan beta sudut tumpul. Hitunglah: sin (a+b) Rumlah Jumlah dan Selisih Sudut. Persamaan Trigonometri. TRIGONOMETRI. Hitunglahbesar sudut AOB jika : a. A(4,2,-1) dan B(2,-2,4) b. A(1,0,1) dan B(0,1,-1) 3. Tentukan kosinus sudut antara vektor a = 3i + 7 j + 2 k dan b = i + j - 6 k 4. Tentukan nilai m jika a = m i - 2 j + k dan b = 2m i + m j - 4 k saling tegak lurus. 5. Diketahui A(-5,5,7), B(-3,4,7) dan C(-4,2,7). Perlihatkan bahwa segitiga ABC adalah b sudut b - sudut a 64,2-25,8 = 38,4 Kemudian Saya Sangat Menyarankan Anda Untuk Membaca Pertanyaan Selanjutnya Beserta Jawaban, Penjelasan, Dan Pembahasan Lengkapnya Guna Menambah Ilmu Pengetahuan Anda = 1 Soal Latihan 1. Soal yang pertama, kita akan menentukan besar sudut antara vektor a dan b. Pertama-tama kita ubah menjadi bentuk matriks. Kemudian kita masukkan ke dalam rumus. Akhirnya kita dapatkan nilai kosinusnya adalah 1/2. Maka kita cari sudut yang nilai kosinusnya adalah 1/2. Sehingga kita dapatkan hasil yaitu 60 derajat. Jikasudut a-sudut b=70derajat,dan sudut a adalah tiga kali sudut b hitunglah: b B.pelurus sudut a. Question from @Dhanielpascal07 - Sekolah Menengah Pertama - Matematika. Search. Articles Register ; Sign In . Dhanielpascal07 @Dhanielpascal07. February 2019 1 8 Report. mk08YwG. Kelas 7 SMPSUDUT DAN GARIS SEJAJARHubungan AntarsudutJika sudut A=2/5 sudut B Hitunglah. m sudut A dan m sudut B jika keduanya saling berpelurus!Hubungan AntarsudutSUDUT DAN GARIS SEJAJARGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0429Nilai x+y+z pada gambar berikut adalah ...0150Besar sudut PQR pada gambar di bawah ini adalah ...7x+8...0319A B C D E F G 80 2y 4z 40 7xPerhatikan gambar di atas. Be...Teks videodisini terdapat soal yaitu akan dicari sudut A dan sudut B jika keduanya saling berpelurus dua sudut yang saling berpelurus memiliki jumlah = 180° jadi dapat kita bentuk sebuah persamaan yaitu sudut a + sudut B = 180 derajat kemudian di soal telah diketahui sudut a = 2 per 5 dikali sudut B jadi kita subtitusikan yaitu sudut a 2/5 kali sudut B ditambah sudut B= 180° jadi dari persamaan ini kita cari terlebih dahulu besar sudut B kemudian akan dicari sudut a dengan cara subtitusi kan sudut B ke persamaan sudut a = 2 per 5 X B di sini akan kita hitung 2 atau 5 kali sudut b + 1 * sudut B jadi Anggap saja disini satu persatu kemudian satu persatu akan diubah menjadi bentuk pecahan dimana penyebutnya adalah 5 jadi 2 per 5di kali sudut B ditambah 5 per 5 kali sudut B = 180° jadi 7 per 5 kali sudut B = 180 derajat kemudian karena kita ingin mencari sudut B yang ada di ruas kiri harus 1 kali sudut B Oleh karena itu kedua ruas akan dikali dengan angka 5 per 7 jadi 5 per 7 dikali 7 per 5 dikali sudut B = 180 derajat dikali 5 per 7 di sini hasilnya 1 kemudian di sini juga 1 jadi sudut B = 180 derajat dikali 5 yaitu100 derajat kemudian 900 derajat dibagi 7 yaitu 128,57 derajat kemudian sudut a disini sudut a = 2 atau 5 * 128,57 derajat 128,57 derajat dikali 2 menjadi 257,14 derajat kemudian dibagi 5 hasilnya adalah 51 koma 43 derajat sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia04 Februari 2022 1823Halo kak Afifah, kakak bantu jawab yaa Jawaban a. ∠A = 51,43° dan ∠B = 128,57° b. 38,58° Diketahui dari soal bahwa ∠P = ⅖∠Q ⚠️INGAT! Hubungan Antar Sudut ▪️Jika ∠P dan ∠Q saling berpelurus, maka ∠P + ∠Q = 180° ▪️Jika ∠P dan ∠Q saling berpenyiku, maka ∠P + ∠Q = 90° Sehingga ▪️m∠A dan m∠B, jika keduanya saling berpelurus ∠A + ∠B = 180° Karena ∠A = ⅖∠B ↔️ ⅖∠B + ∠B = 180° Karena 1 = 5/5 ↔️ 2/5∠B + 5/5∠B = 180° ↔️ 2/5 + 5/5∠B = 180° ↔️ 7/5∠B = 180° ↔️ ∠B = 180 à 7/5 Karena a à b/c = a × c/b ↔️ ∠B = 180 × 5/7 ↔️ ∠B = 180 × 5/7 ↔️ ∠B = 900/7 ↔️ ∠B = 128,57° Lalu, ∠A = ⅖∠B ∠A = â…–900/7 ∠A = 2 × 900/5 × 7 ∠A = 1800/35 ∠A = 51,43° ▪️selisih m∠A dan m∠B, jika keduanya saling berpenyiku ∠A + ∠B = 90° Karena ∠A = ⅖∠B ↔️ ⅖∠B + ∠B = 90° Karena 1 = 5/5 ↔️ 2/5∠B + 5/5∠B = 90° ↔️ 2/5 + 5/5∠B = 90° ↔️ 7/5∠B = 90° ↔️ ∠B = 90 à 7/5 Karena a à b/c = a × c/b ↔️ ∠B = 90 × 5/7 ↔️ ∠B = 90 × 5/7 ↔️ ∠B = 450/7 ↔️ ∠B = 64,29° Lalu, ∠A = ⅖∠B ∠A = â…–450/7 ∠A = 2 × 450/5 × 7 ∠A = 900/35 ∠A = 25,71° Maka, selisih m∠A dan m∠B adalah ∠B - ∠A = 64,29° - 25,71° = 38,58° Jadi, ▪️m∠A dan m∠B jika keduanya saling berpelurus secara berturut-turut adalah 51,43° dan 128,57° ▪️selisih m∠A dan m∠B jika keduanya saling berpenyiku adalah 38,58°

jika sudut a 2 5 sudut b hitunglah